Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman, menanggapi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, terkait subsidi kuota 50 GB kepada mahasiswa dan dosen. Fatah mengaku mendukung penuh rencana tersebut. (28/8)
Fatah menuturkan, ini bukti komitmen pemerintah bahwa pendidikan merupakan prioritas pembangunan nasional.
“Ya bersyukur, alhamdulillah. Bukti komitmen pemerintah bahwa pendidikan dari dasar sampai dengan pendidikan tinggi adalah menjadi prioritas pembangunan nasional,” katanya kepada Tim Bidik Utama, Kamis (27/8).
Untirta, sambungnya, akan menunggu regulasi dan petunjuk teknis (juknis) untuk implementasi subsidi kuota.
Orang nomor 1 di Untirta itu juga menilai bahwa Mendikbud telah mengambil kebijakan yang sangat pro rakyat.
“Kita tunggu regulasi dan juknisnya untuk implementasi di lapangan terkait kebijakan yang sangat pro rakyat tersebut, kita akan dukung,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Nadiem berjanji akan memberikan subsidi kuota sebesar 50 GB per bulan kepada mahasiswa dan dosen. Subsidi akan diberikan untuk 3-4 bulan ke depan.
Hal itu disampaikan Nadiem dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Kamis (27/8).
“Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan,” kata Nadiem seperti dilansir dari Detik.